Selasa, 01 Maret 2011

Cuaca di atas permukaan laut

Faktor Cuaca di atas permukaan laut

Matahari dan Bulan

Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang mempengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.

Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.

Angin, Ombak dan Awan

Kecepatan angin juga mempengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.

Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut. Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan agresif.
[sunting] Faktor Cuaca di dalam air laut

Suhu air laut

Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius.

Arus air laut

Arus air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.

Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul.

Kejernihan air laut

Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh.

Jumat, 04 Februari 2011

Sabtu, 29 Januari 2011

Mengenal Alat Pancing

KOTAK PANCING (TACKLE BOX)

Sangat berguna untuk membawa semua peralatan anda untuk mancing di laut. Berbagai macam pilihan model dan merk kotak pancing ini. Saya sarankan membeli yang jangan terlalu kecil, karena anda akan beli lagi dan beli lagi karena kotak pancing anda kekecilan. Paling tidak panjang 40-60cm.

Pastikan semua peralatan pancing anda (selain joran) dapat masuk dengan leluasa dalam kotak anda.

NIKELIN

Nikelin atau kawat yang tersedia di semua toko pancing, digunakan untuk mancing ikan bergigi tajam seperti barracuda, tenggiri, dll. Untuk mancing gunakanlah yang SOFT nomor 25-30.




KILI-KILI

Ada dua macam : kili-kili peniti dan kili-kili biasa.

Biasakanlah selalu memakai kili-kili di setiap sambungan kenur Utama dengan tali pandu (leader). Manfaat utama adalah untuk mengurangi kenur melintir.





TIMAH

Timah / pemberat yang biasa digunakan adalah nomor 1-3-5-8, dan gunakanlah bentuk memanjang / seperti peluru, karena bentuk timah yang bulat / oval, mengakibatkan melintirnya kenur.

SABIKI / KOTREK

Sabiki adalah rangkaian beberapa mata kail (minimal 5 kail) yang dibuat sedemikian menarik, menyerupai makanan ikan sehingga ikan dengan segera menyambar rangkaian pancing ini. Biasanya SABIKI sangat efektif untuk mancing ikan umpan seperti : selar, tembang, layang, kembung, como, dll. Untuk mancing ikan-ikan ini digunakan nomor 5,6,7 . Untuk jenis ini, harga berkisar 5000-15000 ribu.

KAIL (HOOK)

Mata kail yang biasa digunakan adalah no.1,2,5,6,7. (tiap merk terkadang berlainan nomornya)

Ada beberapa merek yang sudah terkenal dan banyak dipakai yakni Owner, Gamakatsu, Mustad, Daiichi. Gantilah mata kail yang telah berkarat atau tumpul; atau carilah mata kail yang cukup tajam, tetapi relative murah sehingga anda dapat menggunakannya kemudian dibuang (disposable / sekali pakai))

KENUR (LINES)

Yang umum dan layak digunakan adalah ukuran 8-20 lbs. Untuk pemilihan merk kenur ini, terserah anda dan sesuaikan kondisi keuangan anda. Saya sendiri akan menggunakan kelas kenur 8-10 lbs untuk mancing dasar (kakap merah, kuwe, kerapu) maupun mancing koncer (tenggiri / alu-alu).

Dan saya lebih senang menggunakan yang murah, yang kapasitas 1000-2000m tiap rolnya, sehingga dapat leluasa mnegganti kenur setiap 2-3 kali mancing.

PENGGULUNG (REEL)

Dalam hal ini anda cukup memerlukan sebuah penggulung Spinning Type penggulung yang baik adalah : ringan, memiliki minimal 3 bantalan roda (ball bearing), semakin banyak semakin baik, kapasitas kenur 200-400m. Untuk peralatan yang satu ini, berlaku pepatah : Money never lies, jadi anda jangan membeli penggulung yang tanggung-tanggung, terlebih lagi bukan dari merk ternama seperti : Shimmano dan Daiwa. Lebih baik uangnya ditabung dulu sampai cukup untuk membelinya, daripada kecewa dan menyesal.

JORAN (ROD)

Joran sebaiknya tanpa sambungan (one piece), atau maksimal sambung dua (two pieces).

Bahan yang banyak digunakan adalah fibre glass,Carbon, Grafit, Boron atau Kevlar. Panjang joran yang ideal antara 120 cm hingga 180 cm. Ukuran yang umum digunakan berkisar 5' 6"~6' (5 feet 6 inch s/d 6 feet) sekitar 168~180 cm, biasanya ukuran ini ada pada badan joran. Merk yang umum dipakai adalah : Shimano, Daiwa, Fenwyck, Berkley dsb.

Biasakanlah memilih joran yang ringan dan sedikit kaku (fast taper) untuk reaksi cepat dan akurat.

Dan untuk pemilihan joran ini, terserah anda dan sesuai dengan buget anda. Saya sarankan untuk memilih yang tidak terlalu mahal, dan yang pasti jangan yang teleskopik untuk hasil yang maksimal.

PELAMPUNG


Biasanya terbuat dari kayu, busa, gabus, fiber glass atau plastik, selama sesuai dengan penggunaannya sebagai pelampung yang ringan dan dapat mengambang di atas permukaan air.

UMPAN

Terdiri dari beragam variasi, mulai dari umpan buatan misal berupa ramuan hingga umpan alam hidup ataupun mati misalkan ikan kecil, udang atau cumi-cumi

GUNTING

Bermanfaat untuk mejadi alat memotong/mengguntin baik itu untuk umpan, kenur yang kusut, atau rangkaian mata kail yang rusak/kusut

PAYUNG

Untuk menghindari sengatan teriknya matahari ketika memancing juga kalau turun hujan.Sumber (Mancing Mania)

Jumat, 28 Januari 2011

TIP MERAWAT REEL PANCING

Siapkan alat – alat sebagai berikut :
1. Air Hangat (Untuk mencuci bagian luar reel)
2. Handuk atau kain ( untuk mengeringkan sisa air cucian reel)
3. Reel Lubricantion (grease dan oli, untuk grease saya biasa pakai Relix reel lube kalau oli pakai oli mesin jahit aja) 4. WD40 bila diperlukan
5. Obeng

Adapun cara-caranya yaitu :
1. Basahi aja dengan menyapu bagian luar reel dengan air hangat, jangan dicelupkan. Setelah itu keringkan dengan handuk atau kain sampai kering.

2. Jangan melepas spool dan merendamnya di air, karena air akan masuk ke mekanisme drag dan akan membuat drag jalan abnormal. . waktu mencuci reel justru kencangkan drag agar air tidak masuk ke mekanisme drag. Drag di reel ada 2 tipe, drag kering dan drag basah, drag kering biasanya real washer cuma 2-3 biji dan semua washernya mesti bener2 kering dari apapun. kalo metal washernya lebih dari 3 biasanya pake drag basah, artinya ada oli di washer2nya. nah ini ga boleh salah kaprah… drag kering dikasih oli akan jadi mlorot ga bisa ngerem dragnya, drag basah ga dikasih oli, drag akan mengunci kalo dikerasin dikit aja. nah.. drag2 ini kalo kena air jadi ga karuan jalannya. kalo mau tau ya dicoba aja sendiri.

3. Lubrikasi reel, ada 2 jenis lubricant yaitu grease sama oil, grease itu fat, kental kaya mentega, oil ya oli… bentuknya cair. Bagian2 mana dari reel yang pake oil dan mana yang pake grease? Semua bearing pake oil bukan grease, semua gear pake grease bukan oil. Khusus untuk mekanisme oneway roller bearing jangan sekali2 dikasih grease apalagi berlebihan, roller bearing di tahan oleh per yang kecil2 sekali, kira2 1/5 dari diameter per ballpoint dengan kelenturan yang tinggi, kalo per2 ini kena grease, suka macet dan bikin rollernya ga mau main, alhasil oneway roller suka ga bekerja dan reel bisa terputar balik.. Jangan kasih grease terlalu banyak di area pinion gear ato gigi nanas, bukannya reel jadi lancar malah jadi seret ga karuan. Kasih grease secukupnya saja… Kasih perhatian sama line roller, itu mekanisme penggulung kenur di bail arm, suka orang lupa kalo disitu ada bearingnya juga.

4. Setiap beberapa kali trip, selalu buka mekanisme oneway bearing dengan melepas rotor terlebih dahulu, bagian ini sering terkumpul garam, walaupun reel selalu dicuci waktu habis mancing.

5. Tips untuk overhaul reel, bongkar semua bagian reel tanpa terkecuali. Ingat2 posisi semua part dengan mencatatnya atau letakkan di wadah2 plastik untuk masing2 bagian. Jangan lupa posisinya nanti ga bisa balikin lagi repot jadinya. Biasanya dalam box reel ada exploded diagram (gambar bagian2 parts dari reel berikut nomer serinya), gunakan diagram ini. Cuci semua bagian reel dengan WD40, pake kuas kecil untuk bagian2 yang sulit. Hilangkan semua bekas2 grease yang biasanya sudah berwarna coklat dan hitam. Kalao semua sudah bersih, pasang kembali dan berikan grease dan oli yang baru… reel anda pasti jauh lebih halus suaranya…. dijamin!

6. Di stella, kalo rotornya dibuka, ada karet lingkaran warna crem bentuknya seperti seal, ini sebetulnya bukan seal, tapi berfungsi untuk menahan rotor waktu bail arm dibuka, coba rasakan, kalo bail arm dibuka rotor pasti jadi seret jalannya, karena ada semacam kait yang akan menempel di lingkaran karet seperti seal ini. Karet ini jangan dicuci pake WD40, bisa melar ga karuan…

7. Untuk ultegra keatas sampe dengan stella, jangan membuka worm shaft dengan membuka penahannya yang berada di belakang reel… mekanisme ini bisa dicuci bersih pake WD40 dan kuas tanpa harus dibongkar… kalo anda bongkar worm shaftnya… anda akan kesulitan memasangnya kembali… this is really pain in the ass… menyebalkan.

8. Kalo anda ga brani bongkar2 reel sendiri, bawa aja ke dealer ato tukang servis . Yang jelas reel mau mahal kaya apa tetep aja harus di overhaul sekali waktu untuk memberi lubricant yang baru, Mobil aja tiap 2000-3000km ganti oli kan? Reel yang penampilannya mulus belum tentu jeroannya mulus juga.

Kesalahan Yang Sering Anda Lakukan Dalam Memancing

Banyak dari kita melakukan kesalahan – kesalahan ini saat memancing, yang menyebabkan tujuan memancing kita untuk mendapatkan ikan sasaran gagal. Yang pertama kali anda lakukan setelah anda memancing adalah sebuah evaluasi, apakah teknik memancing anda sudah benar, dan apakah segala sesuatunya berjalan sesuai dengan baik. Baik anda yang memancing di alam maupun di kolam pancing, semuanya tentu saja membutuhkan teknik evaluasi, mungkin saja anda melakukan beberapa kesalahan dalam memancing seperti berikut:

- Salah dalam umpan. Umpan yang anda gunakan tidak sesuai dengan yang disenangi ikan. Biasanya banyak orang membawa banyak umpan untuk memancing di kolam, atau sudah meraciknya di rumah, ada baiknya anda mencari bocoran informasi tentang target sasaran anda nanti, jenis apa yang menjadi maskot, ikan tersebut berasal dari daerah mana, terkadang menentukan asal ikan kita akan mendapat informasi berharga makanan apa saja yang di konsumsi ikan di daerah asalnya. Untuk yang memancing di perairan umum bawalah umpan yang sesuai dengan target sasaran anda, misalnya anda mencari ikan nila, maka anda membawa umpan lumut yang merupakan kesukaan ikan ini, dengan mencelupkannya pada rebusan bekicot misalnya maka umpan ini merupakan favorit ikan nila.

- Salah jam atau waktu, ikan memiliki kebiasaan waktu dalam hal makan, jenis ikan lele, sidat dan ikan gabus memiliki pola makan aktif pada malam hari, contoh lagi ikan nila dan mujair aktif pada siang hari. Dengan memilih waktu makan yang tepat, maka proses pemancingan dapat menghasilkan lebih banyak dari yang anda kira. Mungkin ada bagusnya anda mempelajari sifat dan kebiasaan makan ikan dari buku – buku dan juga sifat biologis ikan.

- Kondisi lokasi memancing kurang mendukung. Penyebabnya adalah terlalu banyak tanaman air atau terlalu banyak Lumpur. Ikan lebih menyukai kondisi air yang sedikit ada tanaman air dan juga kondisi air yang cukup bening. Kondisi terbaik adalah jika warna air cukup hijau karena kandungan ganggang atau lumut, namun tidak terlalu keruh. Ikan juga tidak menyenangi lumpur, kandungan lumpur yang terlalu banyak menyebabkan kandungan oksigen berkurang dan ikan menjadi tidak aktif dalam mencari makan. Ikan akan cenderung berada di dasar kolam dan tidak mau makan. Pelajarilah kondisi air sebelum anda memancing, baik jika anda mau memancing di kolam atau memancing di perairan bebas.

Memancing memang bukan sebuah pekerjaan yang rumit, dengan sedikit evaluasi dari hasil pemancingan anda tentu saja anda akan mendapatkan ikan target anda dengan hasil yang maksimal.

Tips Memancing untuk Pemula

-::: Tips Memancing untuk Pemula :::-


Beberapa hal dalam memancing yang perlu kita pelajari dan sebisanya kita terapkan agar sewaktu dalam kegiatan memancing tersebut kita mendapatkan suatu kepuasan yang maksimal dari aktivitas memancing tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Beberapa hal dalam memancing yang perlu kita pelajari dan sebisanya kita terapkan agar sewaktu dalam kegiatan memancing tersebut kita mendapatkan suatu kepuasan yang maksimal dari aktivitas memancing tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Spoiler for Tips 1:
1. Usahakan membawa beberapa ukuran mata kail
2. Jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi misalnya tidak adanya sambaran ikan besar terhadap umpan ubahlah mata kail ke ukuran yang lebih kecil. Mendapatkan ikan kecil lebih baik disbanding pulang tampa membawa ikan
3. Jika menggunakan lebih dari satu set pancing usahakan menggunakan umpan yang berbeda
4. Memancing bersama rekan pancing lainnya lebih baik daripada mincing sendiri,apabila rekan mu menggunakan teknik atau gaya memancing berbeda dan ia mendapatkan strike yang pertama janganlah malu untuk menerapkan teknik atau gaya memancing sepertinya
5. Usahakan mengetahui apa ikan targetmu, ini akan menghindarkanmu dari hal membuang waktu percuma
6. Apabila akan melakukan trip memancing biasakan mempersiapkan segala alat pancing dirumah
7. Selalu mempertajam pisau pengiris umpan mu, jangan sampai waktu ingin digunakan pisau tersebut tidak bekerja dengan baik
8. Mata kail berukuran kecil bisa mendapatkan ikan besar, mata kail besar belum tentu bisa mendapatkan ikan kecil
9. Saat terbaik memancing ialah saat naiknya air pasang/kalau disungai saat air surut (dangkal)
10. Sebelum melakukan trip memancing ketahuilah prakiraan cuaca,pasang surut air dan hal-hal lain yang berhubungan dengan alam
11. Jika kamu melihat kawanan burung dilaut yang sedang menyambar ikan-ikan kecil dipermukaan maka hentikanlah kapal dan lemparan umpanmu disekitar burung tersebut, karena biasanya dibawahnya ada ikan pelagis ataupun ikan tongkol yang juga sedang memangsa ikan-ikan kecil yang ada dipermukaan tersebut
12. Dua jam sebelum dan setelah mata hari terbenam dan dua jam sebelum dan setelah mata hari terbit adalah masa paling pruduktif untuk memancing
13. Apabila melakukan trip memancing beritahulah keluargamu bahwa kamu akan melakukan trip memancing dan selalu bawalah hp yang baterainya terisi penuh
14. Jika memacing disungai hendaklah jangan pergi sendiri karena kalau terjadi apa-apa dengan perahu atau anda tercebur ke sungai atau anda memancing didaerah yang masih alami dan banya kbuaya ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
15. Jika ombak tinggi dan angina laut kencang janganlah pergi memancing terlalu jauh ketengah laut
16. Cobala memancing dengan teknik popping apabila memancing di karang
17. Ada satu pendapat mengatakan bahwa 90% adalah ikan yang ada diarea pemancingan dan 10% nya adalah teknik pemancing tersebut
18. Jika kamu tidak mengenal spot pemancingan yang akan kamu datangi, carilah orang yang biasa memancing di spot tersebut dan mintalah nasehat ataupun pengetahuan tentang spot tersebut
19. Selau menyimpan ikan setelah kamu mendapatkannya, itu akan membuat kodisi ikan tetap terjaga
20. Ketahuilah pikiran ikan. Ikan mempunyai 3 pikiran, makan, berenang dan kawin.Maka kita harus mengetahui kapan mereka makan, bagaimana mereka berenang dan kapan mereka kawin
21. Lumba-lumba adalah sahabat, jika mereka sedang mengikuti kapal atau perahu kita hendaklah melemparkan ikan kecil ataupun udang pada mereka


1. KENUR / KENUR UTAMA / TALI PANCING (Line)

Quote:
* Wonofilamen, Multifilamen serta Multi core filamen dibenarkan untuk digunakan sebagai kenur utama.
* Ukuran kenur yang diperbolehkan terbagi menjadi 1 1 kelas, yaitu : 1 kg (2 lbs) ; 2 kg (4 lbs) ; 3 kg (6 lbs) ; 4 kg (8 lbs) ; 6 kg (12 lbs) ; 8 kg (16 lbs) ; 10 kg (20 lbs) ; 15 kg (30 lbs) ; 24 kg (50 lbs); 37 kg (80 lbs) ; dan 60 kg (130 lbs).
* Dilarang menggunakan kawat atau kabel logam sebagai kenur utama.
2. PENGGANJAL KENUR (Line backing)

Quote:
* Ganjal yang tidak disambungkan langsung ke kenur utama diizinkan pemakaiannya tanpa pembatasan ukuran maupun bahannya.
* Bila pengganjal mempergunakan kenur yang kemudian disambungkan dengan kenur utama, maka klasifikasi hasil pancingan ditentukan berdasarkan kenur yang mempunyai kelas kenur yang paling besar. Ukurannya tidak boleh melebihi kelas 60 kg (130 pon) serta harus dari jenis kenur yang diperbolehkan dalam ketentuan ini.

3. TALI GANDA (Double line)

Penggunaan tali ganda tidak diharuskan, namun apabila digunakan harus memenuhi persyaratan berikut :

Spoiler for Tips 2:
* Tali ganda hanya diizinkan dibuat langsung dari kenur utama yang dipergunakan untuk mancing.
* Panjang tali ganda diukur mulai dari awal simpul (knot), anyaman (braid), pilinan (splice) yang membuat tali ganda tersebut hingga keujung peralatan yang disambungkan dengan tali ganda itu berupa simpul, peniti (snap), kili-kili (swivel) atau alat lain yang berfungsi untuk menghubungkan tali ganda dengan tali pandu ; umpan liruan (lure) ; atau kail (hook).
* Ukuran tali ganda untuk mancing dilaut :
* Untuk kelas kenur 10 kg (20 pon) dan kelas-kelas dibawahnya, panjang maksimum yang diizinkan adalah 4,57 meter (15 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dengan tali pandu (leader) tidak bolch lebih dari 6,10 meter (20 kaki).
* Untuk kelas-kelas kenur,diatas 10 kg (20 pon), panjang tali ganda dibatasi maksimum 9,14 meter (30 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh melebihi 12,19 meter. (40 kali).
* Panjang tali ganda untuk mancing di air tawar, maksimum 1,82 meter (6 kaki) tanpa membedakan kelas kenur. Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 3,04 meter (10 kaki)

Contoh cara mengukur panjang tali ganda dan tali ganda yang dikombinasikan dengan tali pandu. Angka yang tertera adalah panjang maksimum yang dizinkan untuk kelas kenur 10 kg ke bawah.


4. TALI PANDU (Leader)

Penggunaan tali pandu tidak diharuskan, namun apabila digunakan harus memenuhi persyaratan benkut :

Spoiler for Tips 3:
* Ukuran panjang tali pandu adalah panjang keseluruhan tali pandu itu sendiri, ditambah dengan panjang peralatan lain yang tersambung langsung dengan tali pandu tersebut, misalnya rangkaian kail, umpan tiruan dan sebagainya.
* Tali pandu harus tersambung dengan kenur utama atau tali ganda melalui simpul sambungan (knot), peniti (snap), kili-kili (swivel), atau dengan alat lain yang memang berfungsi untuk keperluan tersebut.
* Alat berbentuk apapun yang dapat membantu mempermudah memegang tali pandu (holding device) tidak boleh dipasang pada tali pandu.
* Tidak diadakan pembatasan mengenai bahan dan kekuatan tali pandu.
* Ukuran tali pandu untuk mancing di laut :
* Untuk kelas kenur 10 kg (20 pon) dan kelas-kelas di bawahnya, panjang maksimum yang diizinkan adalah 4m57 meter (15 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 6,10 meter (20 kaki).
* Untuk kelas-kelas kenur diatas 10 kg (20 pon), panjang tali pandu dibatasi maksimum hingga 9,14 meter (30 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 12,19 meter (40 kaki).
* Panjang tali pandu untuk mancing di air tawar maksimum 1,82 meter (6 kaki), tanpa membedakan kelas kenur. Kombinasi panjang tali pandu dan tali ganda tidak boleh lebih dari 3,04 meter (10 kaki)

Sebuah contoh cara mengukur tali panda dan tali ganda dengan memakai umpan tiruan.
Ukuran tertera untuk mancing air tawar.


5. JORAN (Rod)

Spoiler for Tips 4:
* Joran harus sesuai dan serasi dengan tujuan etika serta kelaziman mancing. Berbagai bentuk dan ukuran joran boleh. digunakan, tetapi joran yang dapat memberikan keuntungan secara tidak jujur akan didiskwalifikasi. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menghindari penggunaan joran yang tidak konvensionil atau tidak semestinya dipakai.
* Panjang tangkai joran (rod tip) minimum 101,60 cm (40 inci). Panjang gagang joran (rod butt) maksimum 68,58 cm (27 inci).
* Pengukuran harus dilakukan mulai dari titik dimana garis tengah penggulung bertemu dengan batang joran sampai keujung yang diukur. Pengukuran joran bergagang bengkok (curve butt) dilakukan secara lurus.
* Ketentuan ukuran ini tidak berlaku bagi joran untuk mancing dari pantai (Surf Casting Rod) yang memang mempunyai karakteristik tersendiri.


6. PENGGULUNG / PENGGULUNG KENUR (Red)

Quote:
* Penggulung kenur harus sesuai dan serasi dengan tujuan etika serta kelaziman mancing.
* Penggulung dari jenis apapun yang digerakkan dengan daya listrik, motor, hidraulik, pegas, dan sebagainya yang bukan diputar dengan tangan- dilarang dipergunakan.
* Penggulung yang menggunakan engkol bergigi pengunci (ratched handle), dan yang bisa diputar dengan dua tangan secara bersamaan dilarang dipergunakan.

7. KAIL DENGAN UMPAN ALAMI (Hooks for Bait Fishing)
Spoiler for Tips 5:
* Mancing dengan memakai umpan alami baik hidup maupun mati, hanya diperbolehkan dengan menggunakan paling banyak dua buah kail tunggal yang tertanam atau dipasang secara mantap pada umpan.
* Jarak antara dua mata kail tidak boleh lebih pendek dari panjang kail yang terpanjang. Pengecualian hanya apabila salah satu kail dimasukkan kedalam mata kail lainnya. Jarak terjauh dua mata kail maksimum 45,72 cm (18 inci).
* Kail tidak diperkenankan menjulur keluar dari umpan dan atau dipasang sehingga dapat berayun bebas. Kail berujung ganda dua atau tiga dilarang dipergunakan.
* d) Suatu rangkaian yang terdiri dari dua kail tunggal dibenarkan untuk mancing ikan dasar (bottom fishing) asalkan kedua kail tersebut dipasang pada tali pandu atau simpul gantung (dropper) yang berbeda. Kedua kail harus tertanam mantap pada umpan dan mempunyai jarak yang cukup agar pada saat ikan terpancing oleh salah satu kail tidak sampai terkait oleh kail lainnya.
* Semua pengajuan untuk mendapatkan pengakuan rekor atas ikan yang dipancing dengan rangkaian dua kail harus dilengkapi dengan foto atau gambar / sketsa yang menunjukkan bagaimana kedua kail tersebut dirangkai.


8. KAIL DENGAN UMPAN TIRUAN (Hooks for Lures)

Spoiler for Tips 6:
* Bila menggunakan umpan tiruan dari jenis yang mempunyai jumbai atau bisa berlenggok, misalnya cumi tiruan (konehead), kail yang boleh disambungkan pada kenur atau tali pandu jumlahnya maksimum dua buah. Kail berujung banyak dilarang dipergunakan untuk jenis umpan semacam ini. Jarak antara kedua mata kail tidak boleh lebih pendek dari panjang kail yang terpanjang kecuali apabila salah satu kail dimasukkan kedalam mata kail yang lain. Jarak terjauh antara dua mata kail maksimum 30,48 cm (12 inci). Kail yang didepan (leading hook) seluruhnya harus berada didalam jumbai dan kail yang mengayun (trailing hook ) dilarang menjulur keluar lebih dari ukuran panjang kail itu sendiri. Apabila hanya menggunakan sebuah kail, sebagian atau seluruh kail harus berada didalam jumbai.
* Kail berujung ganda dua atau tiga boleh dipergunakan jika terpasang pada umpan tiruan yang berbentuk kaku dan memang dirancang oleh pabrik pembuatnya khusus menggunakan kail semacam itu, misalnya pada umpan tiruan berbentuk ikan (minnows lure). Jumlah kail yang terpasang paling banyak tiga buah, boleh berupa kail tunggal, kail berujung ganda dua atau tiga, atau kombinasi diantara ketiganya, namun setiap kail harus bisa bergerak secara bebas.
* cSemua pengajuan untuk mendapatkan pengakuan rekor atas ikan yang dipancing dengan menggunakan umpan tiruan harus disertai foto atau gambar/sketsa yang menunjukkan. dengan jelas jenis kail, jumlah kail, dan letak kail yang terpasang.


9. PERALATAN LAINNYA

Spoiler for Tips 7:
a) KURSI AJAR (Fighting Chair)
Kursi ajar tidak boleh dilengkapi dengan alat penggerak mekanis yang dapat membantu mempermudah pemancing sewaktu mengajar ikan.
b) PENAHAN JORAN (Gimbals)
Penahan joran, baik yang berada di kursi ajar maupun yang terpasang di sabuk ajar (rod belt), harus bisa bergerak secara bebas, termasuk yang bisa bergerak secara vertikal. Semua jenis penahan joran yang dapat mengurangi perlawanan ikan atau memungkinkan pemancing dapit beristirahat selagi mengajar ikan, dilarang dipergunakan.
c) GANCO DAN JARING SESER (Gaffs and Nets)
Hanya kait tunggal yang dibenarkan digunakan sebagai ganco. Harpun atau tombak bertali dilarang dipergunakan. Ganco dan jaring seser yang dipergunakan untuk mengangkat ikan ke perahu atau ke darat panjang keseluruhahanya maksimum 2,43 meter (8 kaki). Tetapi untuk mancing di jembatan, dermaga, atau ditempat yang letaknya jauh dari permukaan air, ketentuan tentang ukuran panjang ganco dan jaring seser boleh tidak diberlakukan. Ganco bergagang (fixed gaffi) yang diberi tambahan tali, atau ganco bertali (flying gaffii), panjang tali yang diizinkan maksimum 9,14 meter (30 kaki). Pengukuran untuk panjang tali dari ganco lepas bertali dimulai dari tempat dimana tali diikatkan sampai keujung tali lainnya. Hanya panjang efektif yang diperhitungkan.
d) PELAMPUNG / KUMBUL (Float)
Pelampung yang diizinkan yaitu kumbul kecil yang hanya berfungsi untuk menetapkan posisi kedalaman umpan. Segala macam bentuk pelampung yang dapat mengurangi perlawanan ikan yang terpancing dilarang dipergunakan.
e) JALA / JARING / ALAT PENJERAT (Entangling Device)
Semua alat yang dapat menjerat ikan, baik dengan maupun tanpa kail dilarang digunakan selama mancing. Termasuk dalam larangan ini adalah penggunaan untuk mencari ikan yang akan digunakan sebagai umpan (baiting).
f) TIANG PENGHELA (Outrigger), BANDUL PENGHELA (Dowrigger) dan LAYANG - LAYANG (Kite)
Tiang penghela. bandul penghela, dan layang-layang boleh dipergunakan asalkan hubungan kenur utama dengan alat-alat tersebut dilakukan melalui alat penjepit yang bisa terlepas (snap/release clip). Tali ganda dan tali pandu tidak boleh dihubungkan dengan. alat penjepit, baik secara langsung maupun melalui suatu alat lain lagi.
g) TALIPENGAMAN(SafetyLine)
Tali pengaman boleh dihubungkan ke joran asalkan tidak berfungsi untuk membantu pemancing mengajar ikan.



KETENTUAN TENTANG CARA MANCING

Spoiler for Tips 8:
1. Terhitung mulai saat umpan disambar ikan (strike), pemancing dengan tenaganya sendiri harus mengaitkan kail (hook), mengajar ikan (fight), dan mengangkat ikan keatas perahu atau ke daratan, tanpa dibantu oleh orang lain kecuali yang diperbolehkan dalam ketentuan ini.
2. 2. Apabila ikan menyambar umpan dari joran yang terletak di penaruh joran (rod holder), secepatnya pemancing harus mengangkat joran tersebut dari penaruhnya. Maksud ketentuan ini adalah agar pemancing mengaitkan kail dengan joran yang sudah berada ditangan.
3. Dalam hal terjadi lebih dari satu sambaran pada pancing-pancing yang dipasang olehh scorang pemancing, hanya ikan yang pertama diajar oleh pemancing itu yang sah untuk diajukan sebagai rekor.
4. 4. Pemancing yang menggunakan tali ganda harus mentaati ketentuan bahwa waktu yang dipergunakan untuk mengajar ikan harus lebih banyak dihabiskan dengan menggunakan kenur utama daripada dengan tali ganda.
5. Pelana ajar (harness) boleh dihubungkan dengan joran atau penggulung kenur tetapi tidak ke kursi ajar. Pemasangan pelana ajar boleh dibantu oleh orang lain.
6. Sabuk ajar (rod belt) atau penahan joran pada pinggang (waist gimbal) boleh digunakan.
7. Pada saat tali pandu telah menyentuh ujung joran atau sudah dapat dijangkau tangan, pemancing boleh dibantu orang lain
8. Dengan cara meraih, menahan, dan menarik tali pandu agar ikan yang terpancing dapat didekatkan ke perahu.
9. Ketentuan tentang peralatan dan cara mancing tetap berlaku hingga ikan hasil pancingan selesai ditimbang.